Momen persalinan merupakan momen yang paling ditunggu para calon orang tua. Rasa haru bercampur deg-degan bisa dirasakan oleh para Bunda dan Ayahanda. Agar proses persalinan lancar, yuk simak beberapa hal penting yang perlu Bunda ketahui.
Apa Itu Persalinan?
Persalinan adalah proses keluarnya hasil pembuahan atau yang biasa kita sebut sebagai janin atau bayi dalam kandungan. Secara teori, lama kandungan adalah sekitar 36-42 minggu. Kondisi ini dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti kesehatan Bunda dan Janin, oleh karena itu merupakan hal yang penting bagi para Bunda untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur.
Apa Saja Tahapan Kehamilan?
Kehamilan dibagi menjadi tiga tahap yang disebut trimester:
- Trimester pertama mulai dari awal kehamilan sampai usia kehamilan sekitar 12 minggu
- Trimester kedua mulai dari 12 minggu sampai kehamilan 24 minggu dan
- Trimester ketiga dimulai dari usia kehamilan diatas 24 minggu sampai persalinan.
Trimester kehamilan dihitung dari hari pertama periode menstruasi terakhir. Pada setiap trimester, janin akan memenuhi tonggak perkembangan tertentu.
Sebaiknya Berapa Kali Melakukan Pemeriksaan Kehamilan?
Pemeriksaan rutin yang perlu dilakukan oleh para Bunda selama masa kehamilan berdasarkan Buku KIA, minimal 6 (enam) kali yaitu:
- 1 kali pada trimester pertama
- 2 kali pada trimester kedua
- 3 kali pada trimester ketiga
Apa Saja Tanda-Tanda Awal Persalinan?
Berikutnya Bunda perlu mengetahui dan mengenali apa saja tanda-tanda awal persalinan, yaitu
- Perut mulas-mulas yang teratur, timbulnya semakin sering dan semakin lama
- Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
- Keluar cairan ketuban dari jalan lahir
Jika muncul setidaknya salah satu tanda di atas, Bunda perlu segera pergi ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Ada banyak fasilitas kesehatan yang dapat membantu proses persalinan Bunda, salah satunya adalah Puskesmas.
Saat ini puskesmas juga sudah bisa memberikan layanan secara khusus bagi pasien bersalin dimana Bunda juga dapat melakukan konsultasi dengan para dokter dan bidan profesional. Jangan khawatir, Bunda akan mendapatkan perawatan perhatian dan kasih sayang penuh selama proses persalinan sedang berlangsung.
Agar Tidak Keliru, Ini 5 Tanda Air Ketuban Pecah:
- Kebocoran air ketuban yang tidak terkendali
- Air ketuban berwarna jernih, tidak berbau, ada sedikit lendir, bisa ada sedikit darah
- Merasakan adanya tekanan tanpa rasa sakit atau dengar suara seperti letupan
- Sulit menahan buang air kecil
- Keluarnya cairan dengan tekstur sangat tipis dan cair
- Buku Pink KIA
- Jacksonhealth. Understanding Each Trimester of Your Pregnancy
- Healthline. 5 Signs Your Water is breaking During Pregnancy
- What to Expect. 2021. Why Your Doctor May Change Your Due Date
