Merokok dan Hipertensi

Bagikan artikel ini
Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on whatsapp
Share on linkedin

Tekanan darah tinggi (Hipertensi) adalah keadaan di mana tekanan darah pada dinding arteri terlalu tinggi sehingga menyebabkan masalah pada kesehatan seperti penyakit jantung.

Beberapa orang dengan Hipertensi memiliki keluhan seperti sakit kepala, sesak nafas, atau bahkan mimisan. Keluhan-keluhan ini tidak spesifik dan biasanya tidak timbul jika Hipertensi belum mencapai titik parah atau mengancam jiwa. Terdapat juga orang-orang dengan Hipertensi yang tidak memiliki keluhan apapun. 

Hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan resiko terjadinya stroke dan serangan jantung. Walaupun begitu, Hipertensi dapat dengan mudah dideteksi. Saat Anda sudah terdeteksi memiliki Hipertensi, maka Anda dapat segera melakukan konsultasi dengan Dokter untuk mengontrol tekanan darah Anda.

 

APAKAH MEROKOK MENINGKATKAN RISIKO HIPERTENSI?

Anda mungkin sudah tahu bahwa merokok mempunyai pengaruh buruk pada kesehatan tubuh Anda, tapi Apakah Anda tahu bahwa merokok bisa menyebabkan Hipertensi? Rokok mengandung Nikotin, suatu zat adiktif yang dapat menyebabkan berbagai masalah besar dalam tubuh. Nikotin dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut nadi, serta meningkatkan resiko terjadinya penumpukan lemak pada pembuluh darah. Artinya, setiap Anda merokok, tekanan darah Anda akan meningkat.

 

PERLUKAH BERHENTI MEROKOK?

Jawabannya adalah perlu! Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, merokok dapat menyebabkan bahaya kesehatan pada tubuh kita, termasuk pada jantung dan pembuluh darah. Selain Nikotin, ada zat lain dalam rokok yang berbahaya yaitu Karbon Monoksida. Zat tersebut dapat masuk kedalam darah dan mengambil oksigen dalam darah. Selain itu, penghirup asap rokok juga memiliki faktor risiko yang sama dengan perokok.

 

BAGAIMANA CARA BERHENTI MEROKOK?

Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Berhenti merokok mempunyai efek jangka pendek dan jangka panjang pada kesehatan tubuh seperti menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. Selama apapun Anda merokok, jika Anda berhenti, risiko untuk terkena penyakit jantung dan stroke akan menurun drastis. Orang yang berhenti merokok diprediksi akan hidup lebih lama daripada orang yang merokok.

Saat Anda memutuskan untuk berhenti merokok, Anda harus menyingkirkan dua hal, yaitu: batang rokok terakhir Anda dan hasrat ingin merokok. 

Ada lima langkah yang dapat diterapkan untuk benar-benar berhenti merokok:

1. Atur tanggal berhenti merokok 

Pilih tanggal setelah seminggu Anda memutuskan untuk berhenti merokok. Ingatkan anggota keluarga dan teman dekat untuk memberikan dukungan terhadap langkah yang Anda ambil.

2. Pilih metode untuk berhenti merokok

Ada beberapa cara untuk berhenti merokok, seperti:

  • Benar-benar berhenti merokok saat “Hari Berhenti Merokok” Anda.
  • Atur penggunaan rokok Anda per hari sampai Anda benar-benar berhenti merokok.
  • Merokok setiap rokok yang Anda miliki. Jika Anda menggunakan metode ini, Anda perlu menghitung berapa banyak asap rokok yang Anda hasilkan dari setiap rokok dan kurangi jumlahnya setiap dua hingga tiga hari.

3. Putuskan jika Anda membutuhkan bantuan pihak lain

Anda dapat melakukan konsultasi mengenai hal ini dengan Dokter Umum via Klinisia atau dengan Tenaga Kesehatan Profesional lain yang dapat menentukan pengobatan atau terapi yang terbaik untuk Anda. Terapi yang biasa dilakukan adalah penggantian penggunaan Nikotin dengan permen karet mint/bebas gula, patches, inhaler, dan lainnya. Beberapa membutuhkan obat yang diresepkan oleh Dokter.

4. Rencanakan beberapa hal di “Hari Berhenti Merokok” Anda

Setelah menyingkirkan rokok, pemantik api, asbak, dan semua produk rokok yang Anda miliki, Anda dapat menggantikannya dengan hal yang lebih sehat seperti berjalan mengelilingi daerah sekitar Anda tinggal dan membawa permen karet mint/bebas gula bersama dengan Anda. Lalu, Anda juga dapat menggantikan kebiasaan merokok saat pagi dengan mengkonsumsi wortel dan stik seledri.

5. Berkomitmen untuk berhenti merokok saat “Hari Berhenti Merokok” Anda

Langkah terakhir adalah bulatkan tekad Anda untuk berhenti merokok. Semoga berhasil!

 

REFERENSI

  1. American Heart Association. (2022). Smoking, High Blood Pressure and Your Health
  2. Mayo Clinic. (2021). High Blood Pressure (Hypertension). 

 

Unduh Aplikasi Klinisia Sekarang

Soal kesehatan, jangan diremehkan.
Seremeh apapun keluhanmu, Klinisia ada untukmu!

Jl. Jaya Mandala IV No. 25e RT. 11/RW. 01, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan Jakarta 12870

© Klinisia – PT Kawan Sehat Indonesia 2023