Istilah diabetes atau kencing manis tentu bukanlah hal yang asing beberapa saat belakangan ini. Penyakit yang dapat menyerang individu dari segala kalangan usia ini tentu menjadi momok untuk Sebagian besar orang, oleh karena komplikasi jangka pendek dan jangka panjang yang dapat disebabkannya. Berbagai cara dilakukan untuk dapat membantu terhindari dari penyakit seumur hidup ini. Salah satu cara untuk mencegah kemungkinan mengalami diabetes, disarankan untuk mengkonsumsi makanan dengan Indeks Glikemik Rendah. Apa maksud dari Indeks Glikemik Rendah? Apa saja yang tergolong dalam makanan dengan Indeks Glikemik yang Rendah? Mari simak paparan berikut ini!
Apa itu Indeks Glikemik?
Indeks Glikemik ialah sebuah sistem pengukuran yang mengkategorikan dan mengurutkan makanan ke dalam efeknya dalam meningkatkan kadar gula. Sistem ini pertama kali diperkenalkan di awal tahun 1980 an oleh Dr. David Jenkins.
Makanan dengan indeks glikemik yang rendah ialah makanan yang lebih dipilih, oleh karena jenis makanan ini dicerna dan diserap lebih lambat, sehingga tidak akan menyebabkan peningkatan tajam dan mendadak dari kadar gula seseorang. Sebaliknya, makanan dengan indeks glikemik yang tinggi cenderung lebih cepat untuk diserap dan dicerna, sehingga dampaknya akan memicu peningkatan kadar gula darah yang lebih cepat. Efek ini tentu tidak diinginkan dan perlu untuk dikendalikan, mengingat adanya ancaman diabetes di kemudian hari.
Apa manfaat mengkonsumsi makanan dengan Indeks Glikemik Rendah?
Dalam makanan, terkandung sejumlah makronutrien dan mikronutrien, tidak terkecuali di dalamnya adalah karbohidrat yang membantu menyediakan energi ketika diolah di dalam tubuh. Karbohidrat yang sudah diolah ini selanjutnya akan mempengaruhi kadar gula darah kita. Semakin cepat karbohidrat dalam suatu makanan dicerna maka semakin tinggi pula indeks glikemik makanan tersebut. Makanan yang memiliki Indeks Glikemik Rendah dapat membantu proses penurunan berat badan oleh karena makanan ini akan memberi rasa kenyang lebih lama, selain itu proses pencernaan yang lebih lambat dari makanan-makanan ini akan membantu tubuh untuk mengoptimalkan pengolahan dan penyimpanan gula di dalam tubuh.
Mengkonsumsi makanan dengan Indeks Glikemik Rendah juga dapat membantu seorang individu untuk mencapai kontrol gula darah yang lebih baik, selain juga ikut berkontribusi dalam mengendalikan kadar kolesterol di dalam tubuh. Begitu baik dan penting manfaat dari makanan-makanan dengan Indeks Glikemik Rendah ini, sehingga tentu hal ini adalah anjuran yang baik untuk para pembaca yang ingin terhindar dari penyakit jangka panjang ini.
Apa saja makanan yang tergolong dalam makanan dengan Indeks Glikemik Rendah?
Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah dapat ditemukan dalam beberapa makanan berikut ini, yaitu antara lain:
- Sebagian besar sayur-sayuran seperti selada, kembang kol, bayam, kacang panjang, tomat, timun, brokoli
- Buah-buahan seperti apel, alpukat, pir, jeruk, stroberi, anggur
- Roti dengan serat gandum utuh, oat, quinoa
- Plain yoghurt, susu kacang kedelai, susu almond
- Biji-bijian seperti biji chia, biji bunga matahari, flax seeds
- Telur dan putih telur
- Minyak olive atau minyak kanola
- Dan masih banyak jenis makanan/bahan makanan lainnya
Dengan mengenal jenis-jenis makanan yang memiliki Indeks Glikemik yang Rendah disertai dengan konsumsi kategori makanan ini secara berkala, maka diharapkan kita dapat mencegah terjadinya diabetes apalagi bila kita memiliki riwayat keluarga dengan diabetes/kencing manis karena tentunya sehat itu dimulai dari diri sendiri dan mencegah lebih baik daripada mengobati. Salam sehat, Klinisians!
Referensi:
- Low-glycemic index diets as an intervention for diabetes: a systematic review and meta-analysis. Am J Clin Nutr 2019;00:1-12.
- What Are the Best Low Glycemic Foods for Diabetics. Oct 12 2021. MedicineNet
- A Beginner’s Guide to the Low Glycemic Diet. June 30 2020. Healthline
- Low-glycemic Foods Lost Guide. Apr 9 2020. MedicineNet